25/03/12

Shoulder (Bahu) Dapat Mengurangi Kerusakan Pesawat Saat Keluar Dari Runway


Shoulder Runwa


Yang dimaksud dengan shoulder (bahu) adalah bahu jalan yang berada di samping kanan dan kiri runway yang berfungsi untuk mengurangi kerusakan pesawat saat keluar dari runway. Pada gambar di atas, shoulder dan runway dipisahkan dengan garis putih.

Shoulder runway hanya digunakan untuk runway dengan code letter D, E dan F. Untuk Mengetahui tentang code letter. Klik Disini kode runway.

Lebar keseluruhan (runway dengan shouldernya) untuk runway dengan code letter D dan E adalah sebesar 60 m. Sedangkan untuk runway dengan code letter F sebesar 75 m.


Reference : Annex 14, Aerodrome

Lihat artikel ini tercantum di ilmuterbang.com
http://ilmuterbang.com/artikel-mainmenu-29/teori-penerbangan-mainmenu-68/41-pengetahuan-umum-penerbangan/555-shoulder-bahu-pada-runwayhttp://ilmuterbang.com/artikel-mainmenu-29/teori-penerbangan-mainmenu-68/41-pengetahuan-umum-penerbangan/555-shoulder-bahu-pada-runway

Kode Runway Sesuai Dengan Bentuk Fisiknya

Berdasarkan bentuk fisiknya runway diklasifikasikan dalam bentuk kode. Berdasarkan panjang runway ada 4 code number (1, 2, 3, dan 4)

  1. Panjang runway dibawah 800 m.
  2. Panjang runway diatas 800 m tapi tidak termasuk 1200 m.
  3. Panjang runway diatas 1200 m tapi tidak termasuk 1800 m.
  4. Panjang runway diatas 1800 m.

Berdasarkan lebar runway, ada 6 code letter (A, B, C, D, E, dan F)

    A.  Lebar runway di bawah 15 m.
    B.  Lebar runway diatas 15 m tapi tidak termasuk 24 m.
    C.  Lebar runway diatas 24 m tapi tidak termasuk 36 m.
    D.  Lebar runway diatas 36 m tapi tidak termasuk 52 m.
    E.  Lebar runway diatas 52 m tapi tidak termasuk 65 m.
    F.  Lebar runway diatas 65 m tapi tidak termasuk 80 m.

PILOT WANITA PERTAMA DI INDONESIA

Dulu, waktu masih kecil orang-orang suka bertanya kepada saya tentang cita-cita saya. “vikki, klo ud besar nanti mw jadi apa ?” tidak jauh jawaban yang paling sering terlontar dari mulut saya sama halnya seperti anak kecil lainnya , “ mw jadi dokter”. Yah,, tapi itu dulu.

Kemudian kalau ingat dulu saya senang sekali mendengar lagu yang pernah dibawakan seorang penyanyi wanita yang pastinya mungkin anda semua kenal. Yaitu Memes dengan lagu Pesawatku. Masih ingat dan terdengar jelas reff lagunya yang “Tak  perlu  kau  rindu  menyinggungnya Perlahan  lupakan kepergiannya, Tunggulah  kerling  lampunya disaat  bulan  purnama  tiba Pertanda  dia  telah  bertemu  dengan  peri  kecilnya  di  bulan,  Pesawatku  terbang  ke bulan Pesawatku  terbang  ke  bulan”.
Kalo dulu dengerin lagu itu, emm rasanya seneng banget. Justru malah kepengen bisa bawa pesawat beneran ke bulan. Biasa, klo lagi masih kecil itu tingkat imajinsinya tinggi. Sebenarnya pilot itu haruskah diperuntukkan hanya untuk pria ? apakah wanita tidak bisa menjadi seorang pilot ? terkadang pertanyaan tersebut selalu muncul di banak hati saya. Tetapi pada kenyataannya pertanyaan itu terjawab juga. Waktu itu klo ga salah saya pernah nonton talk show di salah satu Tv swasta tentang Wanita Di Dunia Pria. Dengan rasa penasaran saya coba cari di Internet. Akhirnya, ketemu juga dengan situs kickandy.com/theshow/1/1/1526/read/WANITA-DI-DUNIA-PRIA/10,  yang pernah di tayangkan di Metro Tv pada hari Jumat, 10 April 2009 pukul 21.30 WIB. Yang pasti uda lama banget di tayanginnya. Di salah satu isi dari acara tersebut ada seorang wanita pertama di Indonesia yang menjadi seorang pilot. Waw,, saya benar-benar kagum dengan sosok wanita tersebut. Ya,, dia bernama Ida Fiqriah. Ia kini satu-satunya pilot wanita di maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Di percayakan untuk menerbangkan pesawat besar Airbus 330 berpenumpang 300an orang untuk diterbangkan keseluruh penjuru dunia.
Ada lagi seorang pilot wanita bernama Agatha, Ia menjadi instruktur pilot di maskapai yang sama dengan Ida fiqriah.bisa di bilang seorang agtha adalah seorang penguji dan mempunyai wewenang besar untuk meluluskan atau mengagalkan seorang pilot baik pria, maupun wanita untuk memegang sebuah pesawat. Inilah sosok-sosok srikandi-srikandi penjelajah langit di Indonesia yang mengharumkan nama Indonesia baik di Negri sendiri maupun di dunia Luar. Dari hal tersebut ini merupakan cerminan positif yang di dapatkan dari seorang wanita. Jangan pernah mau menyerah mencoba sesuatu hal yang baru. Akan kah saya ataupun kita para wanita bisa seperti mereka tanpa melupakan kodrat kita sebagai wanita yang sebenarnya ? ya, itu bisa di jawab di dalam hati masing-masing kalian saja. Yang jelas semua berwal dari Mimpi tapi jangan pernah jadi pemimpi dan Harapan , raihlah cita-cita dan keinginanmu yang bisa membuat semua orang bangga akan prestasi yang kita raih tanpa melupakan campur Tangan Tuhan dan orang-orang yang mensupport prestasi kita . sukses untuk kita  semua para wanita.

PEMBANGUNAN HOTEL DAN MALL DI SEKITAR BANDARA SOEKARNO HATTA YANG DAPAT MENGUNTUNGKAN BEBERAPA PIHAK

Pembangunan Mall dan Hotel di sekitar bandara Soekarno Hatta dapat menguntungkan beberapa pihak seperti Passanger, Masyarakat sekitar bandara, Angkasa Pura, Airlines, Pemda Banten.
Keuntungan bagi Passanger, yaitu dapat memeri kemudahan dan kenyamanan bagi pax yang mengalami delay, cancelnya jadwal penerbanganan, maupun pada saat penumpang transit di bandara Soekarno Hatta. Dengan adanya mall, pax dapat berkunjung ke mall tersebut untuk mencari kebutuhan yang mungkin saat itu belum terpenuhi, misalnya membeli oleh-oleh, dan kebutuhan lainnya. Pax juga dapat refreshing sejenak atau bahkan olahraga, karena dalam mall tersebut terdapat arena bermain, tempat karoke, dan tempat fitnes. Dan dengan adanya hotel di sekitar bandara Soekarno Hatta, dapat membuat pax tidak perlu kembali ke rumahnya apabila terjadinya pembatalan penerbangan untuk hari itu. Maka pax dapat beristirahat di hotel tersebut.

Keuntungan bagi Masyarakat sekitar bandara Soekarno Hatta, yaitu pembangunan mall dan hotel tersebut membutuhkan karyawan untuk pengoperasiannya, maka pihak pengusaha mall dan hotel dapat memperkerjakan masyarakat sekitar, setidaknya mengurai pengangguran yang ada saat ini. Ada keuntungan lain yang di peroleh dari pembangunan mall di daerah tersebut, karena masyarakat tidak perlu jauh-jauh untuk menuju mall demi memenuhi kebutuhan mereka.

Keuntungan bagi Angkasa Pura, yaitu dengan banyaknya penumpang yang berangkat maupun transit dari bandara Soekarno Hatta, dapat meningkatkan pendapatan dari Airport Tax yang di bayarkan oleh penumpang. Penumpang memilih berangkat maupun transit di bandara Soekarno Hatta karena adanya saran dan prasarana yang tersedia di bandara tersebut. Dan semakin bertambah pula airlines asing yang ingin landing di Soekarno Hatta, jadi pendapatan Angkasa pura pun bertambah dari pembayaran landing suatu airlines dan parkir pesawat.

Keuntungan bagi Airlines, yaitu dapat membuat rute baru, karena dengan adanya Mall dan Hotel di bandara Soekarno Hatta dapat membuat penumpang tertarik untuk transit maupun memilih bandara Soekarno Hatta menjadi bandara destination. Dan airlines dapat bekerja sama dengan hotel yang berada disekitar bandara Soekarno Hatta untuk penginapan crew dari airlines tersebut apabila akan melakukan penerbangan keesokan harinya. Tanpa harus menyewa hotel yang jauh dari bandara, dan ini dapat mengefisienkan waktu. Airlines pun dapat bekerjasama dengan hotel tersebut apabila ada penumpang yang transit dan akan melakukan keberangkatan keesokkan harinya, atau bekerjasama dalam penginapan penumpang yang mengalami penundaan penerbangan karena fakktor yang tidak dapat di duga.

Keuntungan bagi Pemda Banten, yaitu memperoleh keuntungan berupa sewa lahan yang di bayarkan oleh pengusaha yang membangun mall dan hotel. Kemudian pajak, baik parkir kendaraan di bandara, mall dan hotel. Dari tol dan juga bandara Soekarno Hatta. Daerah tangerang juga dapat lebih dikenal oleh penumpang yang mengunjungi mall dan hotel tersebut.
Tetapi saat ini kelemahan bandara Soekarno Hatta yaitu sudah tidak dapat menampung penumpang terlalu banyak.

Berdasarkan fakta yang ada saat ini, sudah di bangunnya mall disekitar bandara Soekarno Hatta yaitu Tangcity Mall.
TANGERANG, KOMPAS.com “Tangcity Mall merupakan Golden Icon pusat perbelanjaan dan hiburan eksklusif di kawasan Tangerang, dan hanya berjarak 10 menit dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. One stop shopping and entertainment ini dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan masyarakat Kota Tangerang dan sekitarnya, yang menginginkan berbelanja dengan nyaman dan memenuhi gaya hidup modern dengan beragam fasilitas yang tersedia,” papar Ian Wisan, MBA, CEO PT Pancakarya Griyatama, Pengembang dari Tangcity Mall. Adapun perkembangan dari pembangunan saat ini berlanjut pada pembangunan Novotel yang telah dimulai, The Suites at Tangcity Residents, kondominium, kondotel, serviced apartment & Office, Hotel Amaris, serta Park Plaza. Diharapkan ke depannya seluruh rencana Tangcity Superblock dapat diselesaikan dalam waktu 2 tahun hingga 3 tahun.

HUBUNGAN FOO DENGAN CAPTAIN PESAWAT

Didalam dunia penerbangan  hubungan kerjanya sangat kompleks, baik antara airline dengan pengelola bandara serta hubungan-hubungan dengan instansi lainnya. Tentu tidak kalah pentinganya hubungan internal airline itu sendiri dengan unit floop (flight operetion officer).
Bagaimana hubungan FOO staff dengan CAPTAIN INCOMMAND?

Yaitu adanya hubungan kerja yang sangat erat, Setiap captain incommand yang akan bertugas menerbangkan pesawat sudah harus mempunyai gambaran bahwa dia akan menerbangkan pesawat ke kota tertentu berdasarkan schedulenya. Sewaktu captain melakukan reporting/ laporan ke foo office untuk mengambil flight plan (rencana penerbangan), maka petugas foo akan menjelaskan kepada captain  sebagai berikut:
  • Registrasi pesawat dan kondisi pesawat tsb, apakah pesawat tsb layak untuk melakukan penerbangan atau tidak
  • Parking stand
  • Estimate penumpang/kemungkinan ada special passanger, apakah itu VIP, orang sakit yang memerlukan pelayanan khusus seperti tandu, semua itu harus diinformasikan
Selanjutnya foo staff akan menjelaskan juga mengenai weather dalam perjalanan/enroute ataupun weather di bandara tujuan serta menginformasikan apabila ada infomasi khusus pada bandara keberangkatan/enroute dibandara tujuan serta pada bandara alternate. Maka selesailah tugas brefing dari foo staff terhadap captain. Selanjutnya  captain akan memberikan komentar apakah dia setuju ataupun ada hal-hal yang perlu ditanyakan. Demikianlah tugas dari foo staff kepada captain pesawat.

24/03/12

Peran ATC dalam membantu pilot

Untuk melakukan stabilised approach ini diterjemahkan secara bebas dari sebuah dokumen yang berjudul STABILISED APPROACHES GOOD PRACTICE GUIDE yang dikeluarkan oleh badan keamanan penerbangan sipil Perancis.

Meskipun beberapa contoh kasus adalah pada penerbangan yang membahas penerbangnya, tulisan ini mencoba lebih menitikberatkan peran ATC terutama yang dilengkapi radar dalam membantu pilot melakukan approach, dan pada bandar udara yang memiliki lebih dari satu landasan. 

Makin banyaknya maskapai penerbangan yang beroperasi mengakibatkan jenuhnya lalu lintas udara terutama di fase approach dan juga polusi suara di sekitar bandar udara. Untuk mengurangi waktu approach dan suara berisik yang dihasilkan pesawat maka banyak negara menerapkan prosedur Noise Abatement. Dengan prosedur ini, maka pesawat diharapkan turun dari ketinggian jelajah mendekati bandar udara tujuan dengan mesin pada posisi idle sehingga menurunkan intensitas suara mesin.

Di beberapa bandar udara yang super sibuk, ada yang dikenal dengan nama CDA, Continuous Descent Approach. Pesawat dipandu radar dengan sasaran agar pesawat tidak terbang level tapi tetap pada keadaan descend. Jika pun harus terbang level maka approach dimulai pada ketinggian yang lebih dari biasanya. Misalnya di bandar udara di Hongkong, ILS approach di mulai pada ketinggian 4500 kaki. Sedangkan biasanya platform height ini adalah 1500-2000 kaki.

CDA ini membuat penerbang lebih sulit untuk melakukan stabilised approach karena pesawat sudah berada pada glide path yang di set di glide slope ILS pada saat kecepatannya masih tinggi dan bagi pesawat jet akan lebih sulit untuk menurunkan kecepatan pada waktu berada di glide slope dibandingkan dengan pada waktu terbang datar dan lurus (straight and level).
Biasanya target CDA ini adalah 220 knots di initial approach, 180 knots di final approach fix sampai 10-7 nm, dan 160 knots sampai 4 nm dari landasan.

Stabilisation

Berdasarkan data IATA, seperempat dari kecelakaan pada tahun 2005 adalah runway excursion (meluncur keluar landasan). Hal ini terjadi karena pesawat tidak pernah stabilised selama approach, atu bisa juga karena menjadi tidak stabilised pada fase akhir dari approach. Kecelakaan Garuda di Jogja merupakan contoh pesawat tidak pernah stabilised selama approach.
Untuk membantu pilot menjalankan stabilised approach, ATC dapat memberi waktu yang cukup untuk menjadi stabilised di final approach. Biasanya kriteria stabilised adalah paling lambat di 500 feet, pesawat dalam keadaan:
  • normal attitude
  • landing configuration
  • approach speed
  • power above idle
  • landing check list completed
Berikan perubahan keadaan yang dapat mengganggu stabilised approach, seawal mungkin. Misalnya perubahan angin dari headwind menjadi tailwind di runway.
Mohon maaf bahwa contoh kasus semuanya dalam bahasa Perancis. Kami belum mendapatkan terjemahan dalam bahasa Inggrisnya.

Flight path deviations during final approach
Bagi penerbang, ATC adalah pertolongan ekstra untuk menambah keamanan dan dapat meminta bantuan ATC jika terjadi keraguan dalam penerbangan, misalnya posisi pesawat pada waktu melakukan approach.
Bagi ATC, jika terlihat pesawat melenceng dari arah seharusnya, sebaiknya harus berreaksi dan jika mungkin, sesuai dengan keadaan, menganjurkan untuk go around bagi penerbang. Dalam beberapa insiden dan kecelakaan, ATC melihat apa yang terjadi dan seharusnya bisa memberikan respon yang lebih baik.

21/03/12

Pengertian Runway dan Cara Menentukan Runway Designator

Runway adalah salah satu bangunan atau icon yang sangat mencolok di suatu bandara. Karena memang semua bandara memiliki runway. Pengertian runway tersendiri ialah wilayah berbentuk persegi panjang di atas lapangan terbang yang digunakan untuk pendaratan dan lepas landas pesawat.
Runway
Panjang dan lebar runway di setiap bandara berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan,keadaan   obstacle sekitar bandara, dll. Kekuatan runway juga berbeda-beda, dalam bahasa penerbangan kekuatan runway/bangunan lainnya di bandara lebih dikenal dengan sebutan PCN (Pavement Classification Number). PCN juga ditentukan sesuai dengan kebutuhan suatu bandara, dilihat dari pesawat apa yang akan menggunakan runway bandara tersebut, semuanya ada hitung-hitungannya.

Angka 28 pada gambar di atas, adalah merupakan Runway Designator / pengenal runway. Dalam penentuan runway designator di suatu bandara, diadakan observasi angin dalam kurun waktu 5 tahun setiap 3 jam sekali, hal ini dilakukan untuk mengetahui mayoritas pergerakan angin di suatu wilayah di mana bandara akan didirikan.

Misalkan hasil suatu observasi di suatu wilayah menunjukkan bahwa rata-rata pergerakan angin sebesar 283 derajat. Dari angka tersebut diambil dua angka didepan, dan terjadi pembulatan. Jika angka ketiga sebesar 1-4 maka pembulatan kebawah, 6-9 pembulatan keatas. Karena rata-rata pergerakan angin sebesar 283 derajat maka runway designatornya adalah 28 dan 10. Runway 28 berarti runway menuju ke arah angin 280 derajat, dan runway 10 berarti runway menuju ke arah angin 100 derajat.